Rika berpendapat bahwa perempuan menjadi kelompok paling rentan apabila terjadi kerusakan lingkungan, karena eratnya Relasi Perempuan dan Hutan. Pengalaman pribadinya dan juga para perempuan desa sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang turut merasakan akibat dari perubahan iklim, membuatnya dan para warga perempuan desa sekitar TNKS harus merasakan perjuangan mencari akses air bersih. Berangkat dari pengalaman tersebut, perempuan asal Bengkulu ini fokus mengkampanyekan hak-hak perempuan terkait lingkungan hidup dan hutan serta pelestarian lingkungan hidup dan hutan berbasis kelompok perempuan di daerahnya. Sehingga kelompok perempuan juga terlibat dalam pemeliharaan dan pengelolaan hutan.
Bersama Komunitas Perempuan Penyelamat Situs Warisan Dunia (KPPSWD) yang terdiri dari perempuan muda. Rika bersama KPPSWD serta perempuan desa penyangga TNKS juga membentuk Koperasi Perempuan Pelestari Hutan dengan salah satu usahanya produk olahan hasil hutan bukan kayu. Mimpi Rika bersama komunitasnya ingin memperkuat ekonomi masyarakat khususnya perempuan yang berbasis wirausaha sosial dan ekologi.
Dukung Petisi Rika: Dukung Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan, Benteng Pelestarian TN Kerinci Seblat
