Hardi

Sebagai warga Sigi, Sulawesi Tengah - yang posisi geografisnya dilalui garis khatulistiwa - Hardi kerap merasakan efek panas ekstrim yang diakibatkan pemanasan global di daerahnya. “Misalnya saat mengikuti mata kuliah di kampus. Walau ruangan sudah dilengkapi fasilitas kipas angin, tapi suhu udara masih terasa sangat panas. Apalagi karena kampus kami masih baru dibangun, belum banyak pohon-pohon besar yang tumbuh. Masih gersang dan belum ada pohon-pohon yang menaungi,” kata Hardi. Itulah sebabnya dia ingin fokus berkampanye menanam pohon untuk menghijaukan kampusnya agar lebih hijau, asri dan nyaman. Hardi meyakini bahwa menyuarakan isu iklim harus dimulai dari lingkungan terdekat, dengan cara merangkul pihak-pihak yang terkait langsung, misalnya pihak kampus, mahasiswa dan warga sekitar. “Kalau suhu kampus sejuk dan nyaman, tentunya mahasiswa bisa efektif belajar,” kata Hardi. Dia juga ingin dapat memanfaatkan jenis-jenis pohon dari bibit tanaman lokal. Lewat pelatihan We Create Change, Hardi ingin punya jaringan lebih luas dan belajar taktik menyuarakan kampanyenya agar mendapatkan banyak dukungan publik. Hardi saat ini tergabung sebagai anggota komunitas Generasi Lestari di Sigi.

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram