Riska

Hobinya sebagai pecinta alam kerap membawa Riska menjelajahi gunung dan pantai. Keresahan Riska terhadap pengelolaan sampah di wilayah pendakian bermula saat dia mendaki gunung dan melihat bagaimana orang-orang yang tak bertanggungjawab meninggalkan sampahnya begitu saja di gunung, tanpa ada upaya membawa sampahnya turun, apalagi mengelolanya. Pengalaman itu membuat Riska tergerak untuk fokus berkampanye soal pengelolaan sampah di lokasi wisata alam gunung dan pantai di daerah asalnya di Kabupaten Boolang Mangondow, Sulawesi Utara. Aksi nyata Riska semakin terlihat tatkala Ia mulai mencoba advokasi ke pemerintah dan melakukan pendekatan ke Karang Taruna dan komunitas pecinta alam. Riska berharap pemerintah kota dan desa yang dekat dengan lokasi wisata pendakian dan pantai bisa intervensi dan bergerak aktif, misalnya membantu pengadaan infrastruktur pembuangan sampah di jalur pendakian dan pantai, serta memperkuat sistem pengelolaan sampah hingga TPA, atau bahkan menjajaki usaha ekonomi circular, seperti ecobrick sebagai solusi.

Lihat artikel lainnya

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram