Pemuda asal Jawa Timur ini telah aktif menjadi aktivis lingkungan sejak duduk di bangku SMA. Toriq melihat orang-orang di sekitar lingkungannya membuang limbah dan sampah yang akhirnya berdampak terhadap lingkungan, khususnya sungai di daerahnya tercemar. Merespon hal ini, Ia melakukan kampanye mengajak masyarakat untuk melakukan clean-up sungai dan pantai. Toriq mengakui bahwa harus ada upaya yang lebih sistemik untuk membuat perubahan yang berkelanjutan terkait masalah yang dihadapinya. Dia berharap bisa menggali ide-ide kampanye dan bertukar pengalaman dengan peserta program We Create Change lainnya untuk kampanyenya.
Selain itu, ketertarikan Toriq pada program zero waste dan kampanye lingkungan telah melahirkan beberapa event kolaboratif yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup di 3 Provinsi dan melahirkan sebuah program dengan nama WCD Waste Management Programme. Toriq yang saat ini juga telah mendirikan Yayasan yang berfokus pada lingkungan hidup bernama Etera Foundation, sedang merancang dan mengembangkan program Green School di daerahnya.
Dukung Petisi Toriq: Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Perbanyak TPST di Jawa Timur. Atasi masalah sampah
