Windri

Kegelisahan Windri terhadap masalah lingkungan bermula ketika kabupaten tempatnya tinggal di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, beberapa kali dilanda banjir. Dia semakin resah ketika tahu bahwa pemerintah baru saja mengeluarkan izin tambang batubara dan kebun sawit dalam skala besar di wilayahnya. “Kalau tidak ada pembukaan lahan untuk tambang dan sawit saja sudah sering banjir, lalu bagaimana hidup kami kedepannya kalau dibuka?,” kata Windri. Bersama Green Leaders Indonesia, Windri aktif terlibat dalam diskusi-diskusi terkait keadilan gender dan lingkungan, misalnya ia membuat poster dan video sebagai dokumentasi untuk ibu-ibu yang menyuarakan penolakan terhadap kegiatan pertambangan di Hulu Sungai Tengah. Dia juga terlibat aktif dalam kegiatan mengelola bank sampah dan tertarik menjajaki wirausaha hijau. Selain itu, Windri juga tergabung dalam komunitas Save Meratus, sebuah komunitas yang hadir merespon maraknya ancaman pembukaan lahan untuk tambang batubara di Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram