Sejak lama Anjar Masiga yang biasa disapa Anjar, punya keresahan terhadap masalah sampah di daerahnya di Bulukumba. Tak mau berdiam diri, Anjar bersama teman-temannya bergerak secara mandiri, mulai dari mengkoordinir aksi bersih-bersih sampah, edukasi ke masyarakat untuk mengurangi sampah plastik, bikin ecobricks bersama dan banyak lagi aksi lainnya. Menurut Anjar salah satu tantangan yang dihadapi dalam gerakan pengelolaan sampah yang diinisiasi adalah minimnya keterlibatan pemerintah dan sulitnya melakukan advokasi kepada pemegang kebijakan. Padahal dalam konteks regulasi, belum ada peraturan daerah terkait pemilahan sampah di daerahnya yang dapat menjadi landasan hukum untuk memperluas inisiatif yang sudah ada. Anjar berharap kondisi ini akan berubah lewat kampanye dan kolaborasi yang akan digagasnya kedepan. Selain bergerak di isu pengelolaan sampah, Anjar juga terlibat aktif dalam komunitas Kolaborasi Biru yang berfokus pada upaya transplantasi karang di wilayah pesisir Bulukumba, dengan tujuan untuk merehabilitasi ekosistem yang mulai rusak. “Hobi saya snorkeling, jadi terlibat dalam rehabilitasi karang dan ekosistem pesisir Bulukumba ini berarti sekali buat saya pribadi,” cerita Anjar.
Dukung Petisi Anjar: Bupati Bulukumba, Berikan Insentif untuk Dorong Usaha Ekonomi Hijau di Bulukumba
