Storytelling Retreat, Ketika Para Penggerak Menggali Kekuatan Bercerita

Di sebuah rumah bambu di Desa Kalisalak, kami belajar bercerita. Karena cerita mampu menggugah dan menginspirasi. Cerita juga membuat kita berubah dan bergerak.

Lewat tulisan singkat ini saya ingin berbagi cerita tentang “Storytelling Retreat” yang kami selenggarakan akhir tahun lalu, tepatnya antara tanggal 14 sd 17 Desember 2023. Kegiatan ini adalah kerjasama antara WeSpeakUp.org dengan Fatimah Bamboo House dan komunitas Our Voice Comedy for Change yang dibina oleh komika Sakdiyah Ma’ruf.

Storytelling atau bercerita adalah keterampilan yang sudah ada sejak dulu. Jauh sebelum ada internet dan media sosial, nenek moyang kita sudah menggunakan kekuatan cerita dongeng untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai kepada anak cucunya. Sayangnya bercerita bukanlah perkara mudah, tidak semua orang bisa bercerita dengan baik.

Storytelling Retreat ini adalah upaya kami untuk memberikan bekal kepada para Penggerak Muda (Changemakers) yang datang dari berbagai kota di Indonesia agar bisa menyuarakan cerita yang kuat, narasi yang menggerakkan, dan berdampak kepada masyarakat. Sesuai namanya, “retreat” ini diadakan di lokasi yang tenang dekat dengan alam, jauh dari keramaian, agar peserta dapat berefleksi dan jeda sejenak dari rutinitas sehari-hari.

Kegiatan ini diikuti oleh penggerak muda terpilih dari program We Create Change Vol.2 antara lain yang berasal dari Kalimantan Barat, Aceh, Riau, NTT dan Jawa Tengah.

 

Ada 3 kegiatan utama yang dilakukan oleh para Changemakers yaitu:
1️. Kegiatan di dalam ruang kelas untuk merumuskan dan merefleksikan gerakan masing-masing. Peserta diajak berbagi dan merefleksikan panggilan hidupnya dengan metode River of Life atau sungai kehidupan.

2️. Berinteraksi langsung dengan kelompok masyarakat untuk berlatih menarasikan kisah perjalanan aktivisme dan gerakannya. Antara lain bercerita di kelompok ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak di desa terdekat, sekalian latihan menghadapi audiens yang beragam

3️. Jalan-jalan, menikmati alam, dan jeda sejenak sebagai bagian dari refleksi dan self care. Kami percaya bahwa joy is an act of resistance, kegembiraan adalah bagian dari perlawanan. Jadi perjuangan dan aktivisme harus digerakkan dengan gembira.

Semoga cerita ini bisa menginspirasi kamu, kamu, dan kamu untuk berani menyuarakan panggilanmu!

Kunjungi youtube kami untuk menonton cerita selengkapnya di sini: Storytelling Retreat - We Create Change Vol.2

 

Tertarik untuk bergabung? Tunggu program storytelling kami berikutnya dan ikuti kami di media sosial @WeSpeakUporg

 

Penulis:
Desmarita Murni, Executive Director WeSpeakUp.org

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram