Titin

Banyak pengalaman pribadi terkait dampak krisis iklim yang dialami Kristitian Jane, yang membawanya bertekad untuk tidak tinggal diam dan aktif mengkampanyekan isu krisis iklim. Salah satu dampak nyata krisis iklim yang dialami Titin, begitu ia biasa disapa, adalah ketika harus menghadapi krisis air bersih akibat dampak kemarau panjang. Pengalaman gagal panen yang kerap terjadi terus menyisakan pengalaman buruk bagi warga Ende Lio khususnya sebagian keluarganya yang bertani.

Bagi Titin yang lahir dan besar di NTT, krisis iklim juga memberikan dampak yang luar biasa bagi perempuan, seperti rawan pangan, kesehatan, dan akses air bersih. Oleh sebab itu, sebagai penyiar radio di Ende, Titin aktif menggunakan platformnya untuk mengkampanyekan isu krisis iklim dengan mendorong kerjasama warga muda dalam komunitas Koalisi KOPI "Kelompok Orang Muda Peduli Iklim”. Bersama komunitasnya Titin dan teman-temannya berkampanye melalui diskusi lingkungan yang dikemas melalui stand-up comedy, pembacaan puisi, live music, dan pameran seni dan film.

Dedikasinya terhadap isu iklim juga melampaui batas-batas lokal, di tahun 2023, Titin mewakili suara-suara dari Timur untuk berpartisipasi dalam Pekan Iklim Asia Pasifik (Asian Pacific Climate Week) di Johor, Malaysia. Titin berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan dampak krisis iklim, termasuk mendorong pendidikan bagi perempuan di Ende dalam upaya menghadapi dampak krisis iklim.

Dukung Petisi Titin: Selamatkan Pangan Lokal dan Isu Perubahan Iklim di Ende

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram