Berawal dari kecintaanya terhadap satwa dan senang berkegiatan di alam, membuat Ahda, pemuda asal Sumatera Utara ini memiliki ketertarikan pada isu konservasi satwa liar. Dari hobinya ini, Ahda menunjukkan keseriusannya terhadap isu konservasi dengan mengambil tema penelitian skripsi tentang konservasi Orangutan melalui pendekatan spasial dan penginderaan jauh. Hal ini dikarenakan keberadaan satwa liar tersebut semakin langka akibat berbagai faktor yang mempengaruhi seperti perubahan iklim hingga aktivitas manusia yang destruktif. Ahda juga aktif dalam kegiatan-kegiatan konservasi lainnya misalnya terlibat dalam kegiatan rehabilitasi ekosistem seperti penanaman mangrove yang merupakan habitat kaya sumber pakan bagi Orangutan. Untuk menyuarakan kepeduliannya, Ahda juga menggunakan media sosialnya untuk sosialisasi tentang kegiatannya, berbagi infografis dan informasi terkait konservasi satwa liar kepada publik. Bagi Ahda, kehilangan satwa liar seperti Orangutan akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem yang berujung pada bencana yang merugikan manusia dan juga ekosistem secara keseluruhan.
