Selama 5 tahun terakhir, Muhammad Abihul Fajar aktif dalam gerakan lingkungan hidup yang berfokus mendampingi masyarakat dalam kampanye advokasi perlindungan hutan dan pesisir di Nusa Tenggara Barat. Dalam kampanye advokasi yang dilakukannya, selain menjadi juru bicara Fajar juga berperan sebagai koordinator pendampingan masyarakat. Saat ini Fajar, bergiat di Sahabat Hijau Lestari NTB.
Berkaca dari pengalamannya, Fajar menyayangkan banyaknya proyek-proyek pembangunan yang meminggirkan masyarakat, khususnya masyarakat adat. Ia menilai pemerintah daerah lebih terbuka dengan investasi tanpa memikirkan ulang dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan. Dia mencontohkan antara lain proyek pembangunan kereta gantung di Rinjani, proyek “global hub” yang meminggirkan masyarakat adat di Lombok Utara, dan penambangan pasir di daerah-daerah pesisir NTB.
Fajar juga merasa resah dengan maraknya ancaman persekusi dan intimidasi terhadap aktivis lingkungan yang melakukan pendampingan bagi masyarakat. Kedepannya Fajar ingin mendalami bagaimana membuat kampanye yang lebih berdampak, yang mampu menarik perhatian publik dan membuka dialog dengan pengambil keputusan.
Dukung Petisi Fajar: Stop Pembangunan Kereta Gantung di Gunung Rinjani
